Sunday, 30 December 2012

KISAH SD



  • ·  Pernah mengikuti renungan malam di sekolah dan akhirnya membuat saya menangis habis-habisan apalagi suasana malam dan gelap menambah situasi tenang pada malam itu. Saya mempunyai sebuah kelompok persahabatan bernama “Gersik Tm” dan dampak paling besarnya adalah saya dan teman-teman senang menuliskan nama tim kami di beberapa tempat di sekitar lingkungan sekolah, tapi akhirnya dihapus juga.
  • ·    Saya sangat antusis ketika di sekolah ada majalah dinding yang dipasang tepat di dinding depan kelas saya, dan akhirnya saya mulai menempel karya-karya saya terutama puisi dan cerpen, disinilah saya mulai tertarik pada karya sastra.
  • ·        Saya aktif mengikuti kegiatan gerak jalan sejak dari kelas 5 sampai kelas 6
  • ·        Ketika kelas 6 sebelum perpisahan bersama sahabat-sahabat saya, saya dan sahabat-sahabat saya menguburkan secarik kertas terbungkus plastik mengenai kisah kami dan harapan kami ke depan di dalam sebuah tanah lapang yang ada di samping sekolah saya, tapi sekarang tanah lapang sudah dibangun perumahan, jadi sudah tak tahu kenangan itu tersimpan.
  • · Ketika hari ulang tahun saya pernah lari ketika dikejar-kejar teman-teman untuk disiram air yang sudah menjadi tradisi saat itu tapi saya bisa kabur sampai di rumah
  • ·    Pernah saya dan teman-teman bermain-main hujan ditengah hujan yang deras dan bunyi guntur menggelegar tetapi tetap ceria bermain-bermain hujan, tiba-tiba ada seorang lelaki lewat dan di tengah  hujan deras itu lelaki itu berdoa agar kami selamat, akhirnya kami berlarian menuju k e rumah saya dan masuk makan pisang goreng yang dibuat ibu saya, dan pisang goreng itu habis dilahap salah satu teman saya.

KISAH SMP



  • ·  Saya mempunyai sahabat ketika SMP dan sampai hari ini masih menjadi sahabat terbaik saya.
  • ·  Saya pernah ditegur oleh guru saya karena saya bersikeras tidak ingin mengikuti lomba menari yang akan mewakili sekolah mengikuti lomba menari dan akhirnya saya disuruh pulang.
  • ·    Saya pernah mengikuti lomba MADING di Graha Pena dan untuk pertama kalinya saya mewakili sekolah saya mengikuti lomba mading dan membuat saya semakin tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan majalah dinding (mading)
  • ·     Pernah mengikuti renungan malam di sekolah dan akhirnya membuat saya menangis habis-habisan apalagi suasana malam dan gelap menambah situasi tenang pada malam itu.
  • ·    Pernah ditegur gara-gara saya cerita dengan teman saya pada saat upacara bendera, sementara saat itu saya tidak menyadari ada guru yang sedang mengawasi di belakang saya dan akhirnya diam dan malu-malu sendiri setelah ditegur.
  •     Ketika kelas 3 SMP saya dan empat sahabat saya selalu menjadi orang-orang terlama pulang ke rumah dan keluar ketika tiba jam pulang sekolah karena hal yang paling kami benci berdesak-desakan di gerbang sekolah sambil menunggu angkutan umum ketika itu kadang-kadang ditegur oleh penjaga sekolah, beruntung penjaga sekolah kami sangat penegertian dan membiarkan kami tinggal, akhirnya setiap hari hampir tidak ada orang lalu kami pulang bersama.

KISAH SMA


  • *      Ketika kelas 1 SMA saya mempunyai 7 sahabat dan kurang lebih setahun kami melewati hari-hari bersama-sama, mulai dari acara makan-makan,kerja tugas bareng, pergi jalan-jalan, dan berbagai kenangan indah, sampai-sampai pernah kepagian menunggu di mall akhirnya menunggu sangat lama, tapi terpuaskan dengan kebersamaan kami

    *      Saya pernah pulang sekitar jam 1 malam karena merampungkan mading yang saya buat bersama teman-teman saya mewakili sekolah saya dan pada malam itu juga mengantar mading itu langsung ke Gedung Graha Pena Fajar, imbasnya saya ditelepon terus oleh orang tua saya dan orang tua saya menunggu saya di rumah sampai tengah malam mereka tidak tidur untuk menunggu saya, beruntunglah karena mobil yang mengantar saya pulang adalah mobil guru saya jadi orang tua saya tidak begitu khawatir.


    *      Hal yang paling saya sesali ketika SMA kelas 2 karena saya tidak dapat mengikuti liburan bersama teman-teman saya di Malino karena saya sedang sakit. Sungguh penyesalan yang tiada berguna.

    *      Gara-gara telat mengikuti salah satu lomba akhirnya saya dan teman-teman saya diusir dan diminta mengikuti tahun depan padahal kesempatan kami hanya untuk satu kali.


    *      Mengikuti liburan kelas 3 SMA di Tanjung Bira, Bulukumba. Ketika itu saking senangnya sampai lupa foto bersama di Tanjung Bira. Malah sibuk sendiri-sendiri. Ketika ada bule lewat malah mau berebut foto bareng dan berbicara dengan bule itu menggunakan bahasa inggris dengan dialek bahasa Makassar.

    *      Ketika hari terakhir mengikuti UN terjadilah acara coret-coret baju sekolah ketika itu, dan saya termasuk salah satu yang tidak sedikitpun terkena kejailan teman-teman saya, dan alhasil saya sampai di Mesjid sekolah saya dan saya bersih dari coretan, sementara saya sendiri  heboh corat-coret baju teman-teman saya, supaya menjadi kenangan untuk mereka.