Lilin
Mereka teringat padamu ketika lampu padam
Ketika bara api menyinari setiap sudut rumah
Ketika kepanikan menghantui mereka
Tentu ketika lampu padam mereka mengingatmu
Rasa
senang melanda ku ketika mereka sedih
Lalu
menyergap segenap rasaku ketika ku dengar
Bara
api mu telah lenyap dan aku tertawa
Beginikah
hidupmu ? Hanya diingat ketika lampu padam
Mereka mengingatmu ketika lampu padam
Aku pun mengerti engkau dijadikan sumber
energi cahaya
Ketika tak ada sumber energi cahaya lain
Seperti lampu, dan senter itu
Mereka
mengingatmu ketika lampu padam begitupun denganku
Tetapi
tak hanya itu aku tahu bahwa aku tak harus seperti mu
Seperti
dirimu yang menerangi kegelapan lalu hancur
Saat bara api mu telah habis
Lilin,
sungguh mereka mengingatmu ketika lampu padam.
Oleh: Nurzulasnih
Makassar, 19 Maret 2013 dan 21 Maret 2013

No comments:
Post a Comment